Sabtu, 16 Februari 2013

Ayo Berkebun...

Teknis Penyadapan Tanaman Karet

Pada prinsipnya, penyadapan merupakan proses mengeluarkan lateks dari dalam pembuluh lateks. Penyadapan harus bisa mengeluarkan lateks sesuai dengan kapasitas potensial yang dimiliki oleh tanaman karet serta tetap bisa menjaga keberlanjutan produksi lateks. Dengan demikian, pengetahuan tentang pembuluh lateks dalam suatu tanaman karet menjadi sebuah keniscayaan untuk diketahui.
Lateks berada di hampir semua bagian organ tanaman karet seperti batang, daun, bunga, buah, dan akar. Akan tetapi, pembuluh lateks yang paling banyak menghasilkan lateks adalah yang berada di jaringan kayu dan kulit luar atau pada bagian kulit batang. Pembuluh lateks tersususn dari arah kanan atas ke kiri bawah dengan sudut kemiringan 2,1-7,1º. Pembuluh lateks tersusun dalam kelompok yang melingkar mengelilingi sumbu batang (Cincin Pembuluh Lateks). Cincin pembuluh lateks akan semakin rapat susunannya ketika semakin dekat dengan kambium.
Yang pertama kali dilakukan dalam proses penyadapan adalah menggambar bidang sadap serta memasang talang dan mangkuk sadap. Adapun langkah-langkah dalam menggambar bidang sadap adalah sebagai berikut:
1.      Membuat garis sadar depan dan sadar belakang dengan membagi lingkar batang menjadi dua bagian.
2.      Separuh lingkar batang diukur dengan arah Timur-Barat sehingga nantinya arah bidang sadap adalah Utara-Selatan.
3.      Mal sadap dipasang pada garis sadar depan dan dibuat garis miring menurut mal sadap dengan pisau mal, dari garis sadar belakang sampai dengan garis sadar depan ½ S.
4.      Sudut kemiringan bidang sadap adalah 30-40º untuk bidang sadap bawah, dan 45º untuk bidang sadap atas. 
5.      Penggambaran dilakukan setiap 6 bulan untuk mengontrol kemiringan dan konsumsi kulit.
Selanjutnya adalah memasang talang dan mangkuk sadap. Talang dan mangkuk sadap di pasang di ujung irisan bidang sadap bagian bawah. Talang sadap dipasang pada pada jarak 5-10 cm di ujung irisan sadap bagian bawah, tepat di atas garis sadar depan yang juga berfungsi sebagai parit untuk aliran lateks. Mangkuk sadap dipasang pada pada jarak 15-20cm di bawah talang sadap  dengan tujuan lateks dapat mengalir sampai ke mangkuk dan penyadap tidak